Algoritma adalah urutan langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu masalah. Sesuai definisi, maka urutan langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sangat penting. Tapi lebih dari itu, yang paling penting adalah masalahnya selesai
contoh algoritma sarapan pagi.
Contoh : Algoritma Sarapan Pagi
Mulai
Ambil piring
Masukkan nasi dan lauk dalam piring
Ambil sendok dan garpu
Ulangi
Angkat sendok dan garpu
Ambil nasi dan lauk
Suapkan ke dalam mulut
Taruh sendok dan garpu
Kunyah
Sampai (nasi dan lauk habis) ATAU kekenyangan
Bereskan piring, sendok dan garpu
Selesai
Karakteristik:
-Jelas, tepat, tidak samar-samar
-Memberikan pemecahan yang
-tepat untuk semua kasus
-Berisi langkah-langkah yang dibutuhkan untuk
-menyelesaikan sebuah tugas
-Memiliki akhir
Pada metdode pemrograman berorientasi obyek adalah mengkombinasikan data dan fungsi-fungsi yang berguna untuk mengakses data menjadi suatu kesatuan unit. Unit ini lah yang disebut sebagai obyek, dimana obyek ini mencerminkan pola kerja dari suatu unit tersebut.
Contoh :
Anda adalah seorang manajer penjualan pada suatu perusahaan membutuhkan data personalia salesman pada suatu kantor cabang. Langkah apa yang Anda lakukan demi mencari data personalia dari kantor cabang?
Solusi :
Anda bisa saja menyuruh bawahan Anda untuk mencarikan data kebagian personalia untuk mendapatkan data personalia salesman dari kantor cabang. Agar Anda sebagai manajer penjualan tidak harus mencari sendiri berkas-berkas yang ada pada departemen personalia.
Sumber :My Lecture Binus University: Violitta Yesmaya, S.Kom
contoh algoritma sarapan pagi.
Contoh : Algoritma Sarapan Pagi
Mulai
Ambil piring
Masukkan nasi dan lauk dalam piring
Ambil sendok dan garpu
Ulangi
Angkat sendok dan garpu
Ambil nasi dan lauk
Suapkan ke dalam mulut
Taruh sendok dan garpu
Kunyah
Sampai (nasi dan lauk habis) ATAU kekenyangan
Bereskan piring, sendok dan garpu
Selesai
Karakteristik:
-Jelas, tepat, tidak samar-samar
-Memberikan pemecahan yang
-tepat untuk semua kasus
-Berisi langkah-langkah yang dibutuhkan untuk
-menyelesaikan sebuah tugas
-Memiliki akhir
Pada metdode pemrograman berorientasi obyek adalah mengkombinasikan data dan fungsi-fungsi yang berguna untuk mengakses data menjadi suatu kesatuan unit. Unit ini lah yang disebut sebagai obyek, dimana obyek ini mencerminkan pola kerja dari suatu unit tersebut.
Contoh :
Anda adalah seorang manajer penjualan pada suatu perusahaan membutuhkan data personalia salesman pada suatu kantor cabang. Langkah apa yang Anda lakukan demi mencari data personalia dari kantor cabang?
Solusi :
Anda bisa saja menyuruh bawahan Anda untuk mencarikan data kebagian personalia untuk mendapatkan data personalia salesman dari kantor cabang. Agar Anda sebagai manajer penjualan tidak harus mencari sendiri berkas-berkas yang ada pada departemen personalia.
Sumber :My Lecture Binus University: Violitta Yesmaya, S.Kom
Tidak ada komentar:
Posting Komentar