Jumat, 03 Februari 2012

Polimorfisme C ++


1.Jelaskan mengenai polimorfisme?

Polymorphism merupakan konsep OOP yang memberikan fleksibilitas kepada programmer dalam menulis program.
Dengan mengaplikasikan konsep polymorphism, programmer dapat memperlakukan seluruh object yang berasal dari superclass yang sama seakan-akan mereka adalah object dari superclass. Polymorphism adalah pemikiran bahwa objek dinamis suatu class dasar dapat berperilaku seperti class turunan. Jika objek menunjuk class dasar maka ia perilaku seperti class dasar, dan jika ia menunjuk class turunan ia akan berperilaku seperti class turunan.Dalam hal ini obkjek memiliki beberapa bentuk, tergantung ia menunjuk kemana. Dalam hal ini suatu objek atau class dan perubahan perilakunya adalah dari kelas dasar ke kelas turunan, tidak bisa objek kelas turunan menunjuk ke kelas dasar. Polimorfisme dimungkinkan karena adanya mekanisme ikatan dinamis, ikatan ini adalah ikatan yang terjadi ketika program dijalankan (run-time), ikatan yang terjadi pada saat compiling disebut ikatan dinamis. Ikatan dinamis hanya akan terjadi antara suatu objek dinamis dengan metode yang dinamis juga, dalam hal ini metode virtual (maya)

Contoh program
#include
#include
#include
#include
class gabung
{
int i;
char *str;
public:
gabung(int a, int b){ i =a+b; }
gabung(char *str1, char *str2){
strcpy(str1, str2);
str = str1;
}
void t_int()
{ cout << “ Hasil penggabungan integer :”<< i;
}
void t_str()
{ cout << “Hasil penggabungan string : “ << str;
}
};
void main()
{
int i=0, j=0;
char ch, string1[80], string2[80];
cout << “Apa yang ingin digabungkan?”<< endl
<<”1. integer” << endl
<<”2. string “ << endl
<<”Masukkan pilihan anda” <> ch;
2
cout >> endl;
if(ch ==’1’){
cout <> i;
cout <> j;
gabung obj(i,j);
obj.t_int();
}
else if(ch ==’2’)
{
cout <> string1;
cout <> string2;
gabung obj(string1,string2);
obj.t_str();
}
}

Tidak ada komentar:

Posting Komentar