Rabu, 22 Februari 2012

What are the differences between HTML and DHTML?


Hypertext Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet. HTML bisa disebut bahasa yang digunakan untuk menampilkan dan mengelola hypertext. Hypertext dalam HTML berarti bahwa kita dapat menuju suatu tempat, misalnya website atau halaman homepage lain, dengan cara memilih link yang biasanya digarisbawahi atau diwakili oleh suatu gambar. Selain link ke website atau homepage halaman lain, hypertext ini juga mengizinkan kita untuk menuju ke salah satu bagian dalam satu teks itu sendir.
HTML terdiri dari sejumlah perintah dimana kita bisa men-set judul, garis, table, gambar dan lain- lain yang disebut tag. Setiap tag masih dapat dilengkapi lagi oleh sejumlah attribute.
HTML terdiri dari entitas-entitas:
1. Element.
Element HTML membentuk suatu content dengan format tampilan tertentu. Misalnya pada perintah <> Judul < /H2 >. <> merupakan element pembuka dimana kata-kata yang terdapat didalamnya akan ditampilkan dengan format header. < /H2 > menandakan penutup element. Perintah-perintah seperti <> disebut dengan tag HTML.
2. Attribute.
Attribute merupakan pengaturan lebih lanjut terhadap element, contoh: < align=””left””>. Dimana align=left merupakan sebuah attribute yang menunjukkan posisi pengaturan teks secara rata kiri. Attribute dapat memiliki banyak nilai, misalnya align=center, align=left dan lain sebagainya.
3. Data Type.
HTML juga menyediakan beberapa tipe data, seperti data script dan style sheet, dan bermacam-macam tipe untuk nilai attribute. Termasuk didalamnya adalah ID, name, language, color, date and time, dan seterusnya.
4. Character References.
Merupakan kumpulan karakter yang merepresentasikan suatu karakter tertentu, sebagai contoh karakter “é” dapat ditulis dengan character reference “é”.
DHTML atau Dynamic HTML, bukanlah suatu bahasa pemrograman melainkan merupkan suatu istilah untuk membuat halaman web yang dinamis dan interaktif dengan mengkombinasikan bahasa pemrograman HTML, JavaScript, Document Object Model, dan CSS.
DHTML mengijinkan skrip bahasa pemrograman untuk diubah menjadi variabel-variabel pada setiap pendefenisian bahasa pemrograman halaman web, yang menghasilkan efek perubahan tampilan beserta dengan fungsi-fungsinya setelah halaman web ditampilkan. Berbeda dengan HTML, yang memiliki kemampuan menghasilkan dan mengolah halaman web sebelum ditampilkan. DHTML biasanya digunakan untuk membuat tombol rollover ataupun menu drop-down dan halaman web yang interaktif
DHTML dapat menambahkan lebih banyak kosmetika user interface pada dokumen HTML. Keunggulannya DHTML adalah tidak memberatkan server dan lalu lintas jaringan.
Beberapa fitur dan efek yang didapatkan dengan penggunaan DHTML antara lain adalah:
1. Menyembunyikan teks dan gambar.
2. Animasi teks dan gambar.
3. Menciptakan form yang dapat merespon langsung terhadap data user.
4. Menciptakan otomatis refresh pada isi halaman.
DHTML menciptakan efek-efek diatas dengan melakukan modifikasi terhadap dokumen yang aktif, secara otomatis melakukan format ulang dan menampilkannya lagi. Dimana server tidak perlu menghasilkan isi dokumen yang baru karena dokumen tersebut tidak perlu dipanggil ulang pada browser.
DHTML menggunakan style dan script untuk melakukan proses dari apa yang diinput oleh user, kemudian memanipulasi elemen HTML, attribute, style dan teks didalam dokumen tersebut.Elemen, attribute dan style pada DHTML dibaca dari spesifikasi HTML dan Cascading Style Sheet


Tidak ada komentar:

Posting Komentar