Pada Phase 3 dari BPM Implementation Framework yaitu Technology Foundation, dimana pada tahapan ini proses dan kegiatan yang dilakukan untuk memastikan pihak IT siap dan mampu mendukung inisiatif dari proses bisnis yang ada. Pada phase 3 ini, diharapkan sistem yang sedang berjalan di organisasi, yang awalnya saling terpisah dapat menjadi terintegrasi dengan adanya BPM. Hasil pada phase 3 ini adalah berupa: arsitektur/cetak biru IT, pembentukan alat dan teknologi, pengidentifikasian sistem yg berjalan, kamus sumber data (canonical), portofolio fungsi bisnis initial, pembentukan tim proyek.
Pada phase 4 yaitu BPM Foundation, dimana pada fase / tahapan ini dilakukan kegiatan untuk memastikan platform tempat proyek BPM dibuatkan scope nya dibentuk dan diluncurkan, penentuan ruang lingkup proyek, pemilihan anggota dan struktur tim proyek, penentuan keterlibatan stakeholders, penentuan tujuan awal proses, dan penggunaan arsitektur. Hasil / output pada phase 4 ini yaitu berupa: list stakeholder yang terlibat, komitmen stakeholder, dokumentasi harapan stakeholder, matriks pemilihan proses, daftar proses bisnis & matrik penilaiannya, daftar tujuan proses, manajemen proyek, dan pengembangan bisnis awal.
Referensi:
Jeston, J., & Nelis, J. (2006). Business process management practical guidelines to successful implementations. Edisi 1. Elsevier Ltd. Burlington.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar