Rabu, 05 September 2012

Sistem Terdistribusi VS Sistem Terpusat


Sistem terpusat (centralisasi) adalah system dimana seluruh data dan program yang diolah diletakan dipusat komputer (server), sedangkan terminal hanya berfungsi untuk menginput data dari Keyboard saja. Sistem terpusat ini juga dikenal dengan istilah Dumb Terminal, dimana pada terminal/workstation yang ada hanya keyboard dan monitor. Yang memakai system ini adalah Mainframe dan komputer mini.
Sistem terpusat mempunyai beberapa kelebihan :
1. Pemakaian CPU menjadi sangat efesien
2. Standarisasi mudah diterapkan
3. Sistem keamanan lebih terjamin
4. Sebagai sarana aplikasi multiuser
Disamping kelebihan di atas system terpusat juga mempunyai kekurangan antara lain :
1. Bila komputer pusat mengalami kerusakan, maka seluruh system tidak dapat berfungsi
2. Kurang fleksibel dalam pelayanan, karena semua peralatan Bantu seperti hardisk, printer dan lain-lainnya disimpan/dipasang pada tempat yaitu komputer pusat.
3. Bila beban kerja CPU sangat besar, maka unjuk kerja system akan turun.
Sistem Tersebar (terdistribusi), adalah system yang mempunyai banyak prosessor?CPU. Masing-masing disimpan pada lokasi geografis berbeda, berdiri sendiri dan saling berintegrasi.
Keuntungan dari system tersebar adalah :
1. Mengatasi masalah beban kerja komputer pusat
2. Biaya komunikasi berkurang, karena yang ditransmisikan bukan sekedar data mentah.
3. Kerusakan pada salah satu komputer local berakibat kecil terhadap keseluruhan system
4. Dapat menambah komponen secara individu tanpa harus menduplikasi system
5. Fasilitas local dapat disesuaikan dengan kebutuhan local
6. Memungkinkan pertumbuhan system secara terus menerus.
7. Sususnan system bisa disesuaikan dengan pola organisasi perusahaan
8. Memungkinkan beberapa bagian/local mengadakan percobaan konsep baru dan fasilitas baru untuk mengurangi resiko kegagalan system secara keseluruhan
9. Pemakaian sumberdaya bersama untuk peralatan yang mahal harganya
10. Pemeliharaan data lebih mudah, karena sumber data disesuaikan dengan daerah asalnya (database terdistribusi).
11. Rentang komunikasi cukup jauh, bahkan bisa menembus seluruh dunia.
12. Merupakan sarana menerapkan aplikasi multiuser.
Kelemahannya :
1. Dibutuhkan biaya yang cukup besar
2. Boros dalam system peralatan
3. Proses data agak lambat dibandingkan dengan system terpusat.
4. Membahayakan dari segi keamanan data karena pemakai diberi keleluasaan kerja pada komputer local.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar