Pada topik minggu ini kita akan membahas mengenai beberapa jenis KM Model, namun
model yang paling sering digunakan adalah milik nonaka dan takeuchi. Oleh karena
itu pembahasan kita akan memfokusikan pada model nonaka dan takeuchi. Jelaskan
pemahaman anda mengenai proses socilization dan combination yang terdapat pada
model nonaka dan takeuchi serta berikan contohnya (bisa disesuaikan dengan
pengalaman sendiri.
Jawaban.
Socialization/Sosialisasi, menjelaskan saling berbagi antar tacit knowledge,
umumnya tanpamelibatkan hal-hal formal, misalnya sharing budaya organisasi
antara anggotaorganisasi yang lama dengan anggota yang barn dengan tujuan
anggota yang baizemampu beradaptasi dengan budaya organisasi. Contoh nyata
perubahan tacit ke
explicit knowledge misalnya bila perusahaan ingin
menerapkan penggunaan mesinmesin barn dalam proses produksi maka perusahaan
mengirimkan wakilnya untukbelajar mesin tersebut. Hal yang mungkin dilakukan
pertama kali adalah dengan melalcukan mengamati, mengobservasi, serta
mempraktekan mesin tersebut selama
pelatihantransfer knowledge dari satu
individu ke individu lainnya dalam bentuk tacit knowledge. Disebutkan bahwa
Socialization muncul dari aktivitas “berbagi dan
menciptakan
Combination/Kombinasi, mengkombinasikan antar explicit
knowledge yang dipunyai oleh individulain dengan explicit knowledge yang
dipunyai oleh diri sendiri contoh konkritadalah sekolah-sekolah bisnis yaitu
MBA, dan MM. Misalnya agar semakin banyakorang yang dapat memanfaatkan mesin
tersebut dibuatlah standar prosedur operasi
atau buku petunjuk penggunaan
agar lebih banyak orang mempelajarinya, selain itumengorganisasi kumpulan
Explicit knowledge ke dalam satu bentuk mediayang lebis sistematis, melalui
proses penambahan knowledge baru, kombinasi dankategorisasi pengetahuan yang
telah terkumpul,proses sistematisasi konsep menjadi pengetahuan sistem. Dalam
konversi ini melibatkan kombinasi dari pengetahuan eksplisit yang berbeda-beda.
Perubahan individu dan kombinasi pengetahuan melalui media seperti dokumen,
pertemuan (meeting), percakapan telepon,
atau melalui jaringan komunikasi
terkomputerisasi.
Contoh (diambil dari sumber)
Pada proses
penyesuaian di tahap adaptasi, pimpinan senantiasa memantau aktivitas Divisi
Manufaktur dengan melakukan pertemuan mingguan terkait dengan implementasi Six
Sigma. Pertemuan tersebut dilakukan antara Green Belt dan Black Belt manufaktur,
manajer departemen manufaktur dan non manufaktur. Hasil pertemuan tersebut
dilaporkan kepada general manajermanufaktur, yang selanjutnya general manajer
akan memberikan laporan kepada presiden direktur. Nonaka dan Takeuchi (1995)
menyatakan bahwa pertemuan (meeting) sebagai salah satu media pembelajaran,
dimana dalam aktivitas ini terjadi proses sosialisasi, internalisasi,
eksternalisasi dan kombinasi. Dalam proses pertemuan ini terjadi diskusi dan
tukar informasi berkaitan dengan pelaksanaan pelatihan Six Sigma para staf
Perusahaan X. Setelah beberapa kali pertemuan mingguan dilakukan, terbentuk
kesepakatan untuk mempercepat proses internalisasi Six Sigma di dalam
perusahaan. Upaya yang dilakukan yaitu dengan memberikan pelatihan internal
kepada Black Belt engineering yang telah memperoleh pelatihan level Green Belt.
Black Belt engineering pada dasarnya merupakan Black Belt bayangan karena tidak
di-assign untuk sertifikasi Black Belt. Tujuan pelatihan Black Belt engineering
agar proses pelatihan lebih cepat, dimana Black Belt engineering tersebut dapat
membimbing staf memahami metode-metode pelatihan yang diberikan. Black Belt
engineering terdiri dari lima orang staf produksi dan dua orang staf kualitas.
Black Belt engineering dilatih oleh Black Belt Perusahaan X yang telah memiliki
sertifikasi, dari hal tersebut menerangkan antara kombinasi dan
sosialisasi.
Sumber.
[1]Aldi,Jurnal.Ekstensi Fakultas
EkonomiUndip.http://eprints.undip.ac.id/14967/1/Menjadikan_Manajemen_Pengetahuan_Sebagai....by_B._Elnath_Aldi.pdf
[2]Damayanti,wulan,
retno.Jurnal.Pembelajaran dalam proses implementasi
manajemenkualitas.http://repository.akprind.ac.id/sites/files/conferencepaper/2008/damayanti_21222.pdfhttp://repository.akprind.ac.id/sites/files/conference-paper/2008/damayanti_21222.pdf
[3].Nonaka,
I., dan H. Takeuchi, 1995, The Knowledge Creating Company, Oxford University
Press, New York
[4] LN
Semua artikelnya bagus bagus saya sangat terkesan
BalasHapusobat herbal hemoroid yang ampuh
obat kanker tulang manjur
cara sembuhkan penyakit gonore
obat tradisional gagal ginjal akut
cara mengobati kelenjar getah bening di leher